Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

DO'AMU IBU

Ibu...! Aku tahu... Semua letihmu itu tulus Dan...akupun tahu Bukan apa-apa yang engkau ingin Engkau tak pernah inginkan apa-apa Ibu...! Dulu engkau pernah bilang Cepatlah besar anakku ! Jadilah engkau orang besar Yang membesarkan hati Ibu Ibu...! Semua hebatku Tak kan pernah ada Tanpa ikhlas pengorbananmu Ibu...! Sabdamu adalah do'a Do'a yang nyaring terdengar Dan pasti... didengar ! Bukan gelimang harta tuk membalas Bukan pula, tahta dan mahkota Bhakti, taat... menjaga hati Itu saja...cari dan mesti kau beri

~ RINDUKU ~

Detik berganti menit.. Menit berganti jam.. Dan Jam berganti hari.. Dirimu pun tak kunjung ku temui.. Rinduku semakin menjadi.. Dan menyayat jiwa ini.. Hari berganti minggu.. Minggu berganti bulan.. Dan bulan berganti tahun.. Kau pun tak kunjung datang.. Rinduku semakin dalam.. Tenggelam dalam kerinduan.. Hanya memikirkan mu seorang.. Andai kau mampu merasakan rinduku ini.. Mungkin kau akan tau betapa sakitnya mernduimu.. Namun ku hanya bisa berharap dan berdo'a.. Semoga kau datang tuk mengobati rasa rindu yg bersemayam dijiwa..

INILAH AKU APA ADANYA

Inilah aku apadanya, dgn wajah sederhana.. Tak ada yg istimewa.. Dan tak ada yg luar biasa.. Bila ku sombong itu hal biasa.. Namanya juga manusia tiada yg sempurna.. Pastilah bnyk kekurangannya dari pada kelebihannya.. Wajah lugu dan juga pemalu.. Semua krn sifatku , yg tak ingn orang tau.. Ku hanya ingn dicintai dgn apa adanya diriku.. Mungkn bnyk kekukaranganku.. Namun ku bs mengimbangi dgn kelbhanku.. Jika bicara tentang luka.. memang sakit rasanya.. Apalagi luka krna cinta.. Terkadang membuatku tersiksa  dan tak ingn mengenangnya.. Namun ku tau semua sudah kehendakNYA.. Hanya dgn keikhlasan hati yg bs menyembuhkan semua luka yg ada..

Andai Saja ..

Aku bisa mengerti usia itu bermakna. Ada usia gembira. Tenang dan ridha menerima. Pemberian dari Allah. Andai saja.. Aku hidup bisa pelihara ridho-Nya. Sikap menerima apa kehendak-Nya. Percaya sepenuhnya pada suratan takdir. Mungkinkah itu.. Mampukah kumenggapainya. Selalu optimis pada masa depan. Betapa tenangnya hidupku bila semua itu bisa. Laksana aku hidup seekor kupu-kupu. Biar bentuknya kecil. Tapi indah dipandang. Tidak tergantung pada sesuatupun.

♥♥ AKU DAN RINDUKU ♥♥

Menikmati suasana disore hari.. Ditepi laut nan indah dgn warna senja yg merah .. Semilirnya angin laut membuatku terhanyut dalam kerinduan.. Andai saat ini kau ada disampingku.. Pastilah ku tak mungkin merindui mu.. Kini kau jauh dariku.. Aku hanya bisa merindu.. Ingin rasanya ku bertemu.. Memeluk dan menciummu... Oh... Angin laut pikran ku sedang kalut.. Jiwaku serasa hanyut dalam lautan kerinduan.. Tolong sampaikan salam rinduku.. Kepada dia yg ku rindu..

SENYUMMU..

Senyummu laksana tetesan embun pagi yg menyejukkan jiwa ini.. Sapamu seperti semilirnya angin pagi yg mententramkan hati ini... Hangatnya kasihmu sehangat sinar mentari pagi.. Tiada yg ku inginkan di dunia ini.. Selain dirimu kekasih hati.. Walau jarak dan waktu menjadi penghalang.. Ku harap kau kan slalu sabar.. Karna hanya kau seorang yg tetap kusayang..

UNTUKMU CINTAKU

Ku urai bait sederhana ini Untukmu wahai cintaku Walau uraian kata ku  tak seindah alunan melody cintamu Namun ku berusaha ungkapkan rasa lewat kata Agar kau tau isi hatiku Betapa ku amat mencintaimu Terkadang keraguan menyelimuti jiwa Namun ku tepis dengan do'a Agar hatiku merasa tenang Ada cintamu yg bersemayam Agar keraguanku hilang Ku tanam kepercayaan Walau kau jauh di negri sebrang Ku percaya kau kan setia

Punguk

Bulan mencibir merangkul mendung Angin pun menangis merayu ilalang Terasa rindu kian tak terbendung Hingga usai nyanyikan seribu tembang Rindu tak terkira tiadalah terbalas Memendam rasa tiadalah batas Nyanyian punguk kian memelas Merayu malam tanpa bekas Entah kapan rindu kan terjawab Habis airmata hingga sembab Rindu hati bukanlah tanpa sebab Pada purnama selalu berharap Surut purnama bulan kembali pulang Menatap gelap matapun nyalang Hati meratap menggores tembang Entah kapan pujaan kan datang

Puisi Terakhirku

Mungkin saatnya kau tau yg sebenarnya.. Rasa Cinta yg slama ini seakan nyata.. Hanyalah tipu daya belaka.. Cinta Tercipta dari egoisan Rasa.. Mungkin penyesalan yg akan kau Trima.. Engkau Mencintai seorang yg tak pernah ada.. Kau hanya dipermainkan oleh cinta.. Lihatlah bunga mawar itu pun sudah layu .. Seperti mana cintaku kepadamu.. Layu dan tak akan pernh bersemi lg.. Maafkan jika ku menyakiti.. Dirimu yg baik hati.. Ku lakukan semua ini .. Krna ku sadar ku tak pantas memiliki.. Cintamu yg begitu suci.. Carilah peganti yg lebih baik lg.. Biarlah aku jadi masa lalumu.. Yg akan hidup dlm kenangan mu.. Ku kan do'akan slalu.. Semoga kau menemukan peganti diriku.. Yg akan mencintai dan membahagiakanmu.. Biarlah ku pergi membawa sesalku.. Mungkin ini yg trbaik buatku.. Krn egoisan hati dan salahku..

RASA CEMBURU

Ingin ku tepis rasa cemburu ini Yg sangat menyakitkan hati Jika ku melihat kekash hati Masih menyimpan kenangan ms lalu di hati Namun aku tak berdaya Rasa cemburu ini menyayat jiwa Dia yg ku cinta msh menyimpan cinta lama Aku diam bukan berarti tak tau Dia msh ada dalam hatimu Biarlah cemburu ku tepis dgn senyuman diwajahku

Tentang Mantan Srigalaku

Kamu...? Yang pernah singgah di hatiku.. Mewarnai kisah dalam hidupku.. Bahagiakan aku dengan cintamu.. Kamu...? Mampu buatku tertawa dalam duka.. Bahagia dalam derita.. Tersenyum diantara nestapa.. Kamu...? Meninggalkan jejak ceritamu.. Melukiskan kenangan indah di buku harianku.. Memberi warna pelangi dalam memoriku.. Kamu...? Juga goreskan luka dihatiku.. Tinggalkan pedih di jiwaku.. Sakit dalam hatiku.. Apapun itu...!! kau tetap anugrah terindahku.. Yang pernah menaklukkan hatiku.. Dan kau lah Srigalaku.. Yang melolong di belakangku.. :

KerinduanKu Menjelang Malam

Indahnya awan merah jingga Perlahan lahan berubah warna Dari jingga kehitam legam Petanda senja menjelang malam Hati mulai resah dan gelisah Jiwaku bagai ditusuk panah Dirimu yang jauh disana Lemah diriku bagai tak bermaya Ku titipkan pesan pada angin lalu Sampaikan pada kekasihku Hanya dia yang kurindu Selalu didalam ingatanku Dalam logika memang tak bisa Kenyataannya begitu nyata Menjelang malam kerinduan yang kurasa Menikam hati dan sukma

Asa Penantian

Masihkah ada sayangmu Seperti waktu dulu Masihkah ada rindu Kau semai dalam kalbu Tak terbaca olehku Alam khayal pikiranmu Tak tertulis olehmu Lukisan isi hatimu Kau menghilang Yak lagi terpandang Sirna diantara bintang Menjelma dalam bayang Ku masih menanti Dengan ketegaran hati Sabarkan perasaan ini Akankah asa cinta kan kembali

Jangan Ada Penyesalan ...

Kita tidak perlu mencari alasan. Mengapa mencintai. Biarkan cinta tumbuh sendirinya. Alasan apapun kita tak tahu kita cinta. Tidak perlu ada penyesalan. Pada cinta tidak bersahabat. Hapuskan nama yang telah tersiksa. Mulailah hidup baru dengan harapan. Saat bertemu dengannya. Katakan aku tak peduli. Saat dirinya pergi. Katakan atas nama cinta ku menanti. Hapus airmata demi ketegaran. Jangan tangisi kepergiaannya. Tangisi dengan bahagiamu. Kau pernah memiliki cintanya walau raga tak termiliki. Mungkin Tuhan menginginkan bertemu. Dan bercinta dengan orang yang salah. Tapi kita harus mengerti. Bagaimana berterimakasih atas Kurnia-NYA itu.

HASRAT HATI

Ingin ku miliki Dirimu dambaan hati Tuk mengisi kehampaan jiwa Penghias taman surga Hasrat dalam diriku Dapatkan seikat kasihmu Kau alirkan rindumu Hadirkan musim cinta untukku Wahai dambaan cintaku Jagalah merpati hatiku Jangan biarkan terbang Lepas cintaku dan menghilang Ingin ku bersamamu Berjalan menggenggam cintamu Mengayuh roda asmara Saling sayang sepanjang masa

SIRNA

Hiasan cinta tak lagi indah Istana kerinduan tak lagi megah Pudar bersama cintamu Usang bersama hatimu Pergi tanpa permisi Bersama sang mentari pagi Terbang dengan camar hati Sisakan tanya diantara mimpi Kau di mana kini ? Tiada warta menghampiri Tinggalah ku di ujung jalan Dengan segudang kerinduan Kau sirna dari pandanganku Lenyap di balik awan kelabu Hilang bersama kesetiaanmu Musnah diantara penantianku

Syair Atas Nama Rindu

Tiap tarikan nafasku Tercipta rasa rindu Mengalir gemericik dihatiku Indah menyusur di kalbu Tatapan bola mataku Pancarkan cahaya rindu Tertahan jarak dan waktu Terbentang memisahkan cintaku Setiap langkah kaki Hanya rindu menanti Hadir senyum menghiasi Pesonakan aura hati Setiap saat dan waktu Hanya menyebut namamu Untaiankan syair rindu Puisikan atas nama kasihku

Bintang Pujaan Hati

Tetaplah terang hingga nanti Saat ku pergi Saat ragaku tak sanggup berdiri Dan tak mampu menatap cahayamu lagi Kaulah kebahagiaanku Kekuatan cinta dalam hatiku Gemerlap terang dalam jiwaku Seberkas sinar kedamaian dalam hidupku Berpijarlah terangi dunia Tebarkan cintamu pada semua Bahwa. . . Kau sanggup Kau mampu Menjadi harapan untuk cinta Datanglah kekasihku Kan ku tunggu kehadiranmu Bersinar lembut dalam rinduku Malam ini aku menantimu

PELANGI SENJA

Semilir angin sore menyapa Sekejap kenari berdendang ria Mengalunkan lagu sendu Terngiang mengiringi langkahku Lama ku berdiri Menatap langit sendiri Mengendapkan tanya di hati Di mana bias cahaya pelangi Tak sekedar memandang senja Ingin ku raih lembayung jingga Penghias mimpi malam hari Hadirkan rindu menyapa nurani Entah di mana pelangi senja Tak mengertikah kerinduan menjelma Tiadakah kau tahu isi jiwa Betapa ingin sore indahkan rasa

Bintang Pujaan Hati

Tetaplah terang hingga nanti Saat ku pergi Saat ragaku tak sanggup berdiri Dan tak mampu menatap cahayamu lagi Kaulah kebahagiaanku Kekuatan cinta dalam hatiku Gemerlap terang dalam jiwaku Seberkas sinar kedamaian dalam hidupku Berpijarlah terangi dunia Tebarkan cintamu pada semua Bahwa. . . Kau sanggup Kau mampu Menjadi harapan untuk cinta Datanglah kekasihku Kan ku tunggu kehadiranmu Bersinar lembut dalam rinduku Malam ini aku menantimu

Menjemput Impian

Jangan hanya berdiri Telah bersinar sang mentari Jangan terpaku sendiri Jemputlah mimpi dan asa di hati Cobalah kau berjalan Lihat kupu menari di taman Bunga indah bermekaran Hela nafas kesejukkan Ayolah berlari Meski menembus kabut pagi Jangan hanya termangu Bangunlah dari mimpi burukmu Jemputlah cintamu Jangan biarkan ia menunggu Lelah menghitung waktu Hingga berujung penyesalan bagimu

Kabut dan SeruanMu

Kedinginan yang menikam tulang hitam mematikan langkahku tuk terusku pejam Kabut selubungi awan hitam kaburi dari pandangan tajam Tak bisaku bertahankan mengiggil seluruh anggota badan bayu yang Kau hembuskan mengujiku dalam kesetiaan SeruanMu memanggilku Ku menuju dengan langkah lemah lesu Memohon keredhoan dariMu bangkitkan asaku Masihku rindu Sang Pencipta walau kabut hilang entah kemana Bimbinglah hatiku yang sedang kegalauan ku serahkan jiwa dan ragaku padaMu Tuhan

Cinta & Sayang

Ma'afkn aku ta bsa mmberimu cinta, Karna ku takut brakhir dgn kcewa, Dn izinkan aku tetap mnyayangimu, Karna ini lebih baik dr cintaku, Aku belum siap mnerima cintamu, Karna aku msh takut dgn masa laluku, Dn biarkan ku simpan rinduku, Hingga nanti cinta hadir d hatiku, Jikalau nanti kau temukan cintamu, Sambutlah ia dgn hatimu, Aku slalu brdo'a dlm sholatku, Smoga kau dpt pnggantiku, Biarlah aku dgn sayangku, Yg mnemani spanjang hidupmu.

Jika jodoh takan kemana...

Cemburu karna kebaikannya Curiga karna tak ada kabar berita Sesaat gelisah mulai melanda Setan beraksi membisikan hasutanya Inilah godaan cinta Setiap saat hinggap dalam jiwa Saat kekasih jauh ada di sana Saat ku harus mampu menjaga hati untuk setia Berat n susah tuk di jalani Terkadang emosiku mewarnai hari Mencoba slu tetap mengerti Jika cinta sudah menjadi keyakinan hati Setiap waktu ku memikirkanmu Setiap saat tak lepas dari bayanganmu Ku yakin Tuhan selalu melihatku Apapun yang terjadi itu pasti yang terbaik buat hidupku

Ku titipkan Hatiku..

Tinggalkan aku... Tanpa senyummu.. Jangan usap air mataku.. Kejarlah kekasihmu... Lepaskan genggam iba Palingkan wajah cinta Dia menunggumu di sana Berharap besar pada cintanya Biarkan aku pergi.. Melepaskan mimpi hati.. Membuang janji janji... Sendiri tanpamu lagi.. Aku tetap milikmu.. Ada dalam hatimu.. Selalu merindumu.. Selalu mencintaimu..

RINDU

ku coba memanggilmu.. Lirih terucap dalam hatiku Berharap pada cintaku Aku memanggil namamu Ingatkah kau kepadaku Adakah aku dalam hatimu Kenapa kau membisu Datanglah kasih,aku menunggumu Bersemayamlah dalam hati Tinggalah dalam mimpi Agar slu ku temukan Rinduku tiap pagi

Aku Cemburu

Aku cemburu... Aku takut kehilanganmu, Aku takut kau mencari cinta selain aku, Aku takut kau melupakan cinta d hatiku, Aku cemburu... Krn kau jauh dariku, Hingga ku ta dpt mencurahkan rasa cintaku padamu, Membuatku bimbang kau kan berpaling dr cintaku, Ma'afkan aku... Karena sikapku membuatmu jengah kpdku, Bukan krn aku over protectife kpdmu, Tp krn aku teramat sayang padamu, Krn aku takut kehilangan cintamu...

Sekeping Luka

Kasih... Selaras waktu yang kau hujam Di ulu hati yang paling dalam Menikam dan memaksaku untuk berlari Membawa jauh kepingan luka dalam hati Andai engkau tau!... Aku tersiksa dalam bisu Di tepi sunyi aku sendiri Menahan luka yang tak kunjung pergi Memandang kelopak rindu semakin jauh Dari bunga cinta yang dulu bersemi Ya Tuhan!... Kapan waktu akan menyatukan cinta kembali Sungguh lelah aku bertahan dalam kesendirian ini Menanti hadir sang puja Tuk mengganti kisah sang damba Yang pernah aku cinta

Senyum Ketulusan

Ku kan tetap tersenyum untukmu Kan selalu tertawa menghiburmu Senantiasa ulurkan tanganku Walau airmata berlinang di hatiku Bila dia telah kau temukan Ku kan undur kakiku berjalan Jauh dari pandangan Asal kau dapat kebahagiaan Meski kau tak pedulikanku Cintaku tulus untukmu Di sini aku selalu menunggu Dengan segala kesetiaanku Rela ku menanggung beban rindu Membawa asa dan harapanku Terbang bersama jiwaku Andai aku bukan pilihanmu

Bila Nanti

Ku ingin kau jadi tongkat Saat ku tak dapat melihat Tuntunlah langkah kaki Melintasi hamparan bumi Bila nanti ku tak mampu Menatap indah matamu Jadilah sinarku Beri cahaya hatiku Bila suatu hari nanti Ku tak sanggup berjalan sendiri Jadilah kompas hati Penunjuk arah diri ini Bila ku tak sanggup lagi Menjadi bidadari pujaan hati Ku mohon ketulusanmu Tuk tetap menyayangiku

Ku sebut namamu dalam do'a

Sejuk hati kembali kepada-Mu Sesejuk jiwa nampak di wajahmu Dengarlah kasih bisikan hatiku Senandung simfoni menyayat kalbu Waktu terus berlalu Kisah cinta yang kelabu Sekeping hati mengharapkanmu Di butir tasbih ku sebut namamu Ikhlaskan segala rasa yang membelenggu Lepaskan semua ego cinta di hatiku Tuhan, tolonglah aku. . Dalam pilu ku agungkan Nama-Mu Syairkan bahasa kasih "ku merindu. . .

Dirimu Mutiara Jiwaku ...

Dalam kesunyian malam. Kuberharap temukan satu jawaban. Tiada cinta yang perlu dipertahankan. Semuanya sirna tergadai dusta. Satu harapanku jelang tidurku. Hingga mentari pagi menyapa. Dapat melihat alam tebarkan pesona. Dan hiasi senyum memberi kehidupan. Biarkan walau kisah cintaku harus tertunda. Jangan biarkan berakhir. Meski tidak harus mulai dari awal. Tapi masih saling memberi kesempatan. Dirimu yang jauh disana. Kau adalah mutiara jiwaku. Takkan kuijinkan siapapun menjamahnya. Aku akan jaga cahayamu dan takkn lekang ditelan masa. Ada dan tanpamu ku harus bertahan.

Teiring Do'a Untuk Cinta

Malamku semakin sepi Melangkah dalam bayang_bayang mimpi Selangkah kini kau telah pergi Meninggalkan aku yang kini sendiri Akan selalu ku kenang dirimu Jauh di dalam sanubariku Teriring do'a tulus dari hatiku Untuk cinta dan masa laluku Bersamamu kala merenda kasih cinta nan biru Hanya sepatah kata do'a untuk cinta Semoga kamu selalu bahagia Bersama dia yang kau cinta Dan semoga abadi sepanjang masa

Jangan Kau Ragu

Tak perlu khawatir Cintaku akan datang Aku masih bersama bintang Menunggumu tuk bersama udara Jangan kau ragu Cintaku tulus padamu Aku masih menunggu Akan janjimu padaku Di sini setiaku menanti Dirimu kembali memeluk hati Bersemayam dalam kalbu ini Wujudkan asa dan mimpi Buanglah rasa ragu Teguhkan di hatimu Hanya aku cintamu Tetap setia padaku

Akulah Bintang

Aku bukan lagi mentari tak bercahaya diselimuti kabut pagi Harap yang kau junjung tinggi kini tinggal hanya mimpi Aku juga bukan pelangi mewarnai hidupmu dikala sepi Keindahanku yang kau harap kini pudar bersama sepinya hari Aku tak ingin menjadi rembulan sebagai mana yang kau haparkan Menuntunmu jalan dalam kegelapan memberi cahaya sinar harapan Aku ingin menjadi bintang walau kecil nampak terang Siapa memandang pastinya senang kan kuberi kasih dan sayang

Dalam Heningku

Ku kesal pada rasaku sendiri Kenapa cinta selalu menuntutku begini Bukan maksud hati menyakiti Ku butuh kamu karna ku mencintai Cinta ini kadang bertentang dengan logika Rindu ini terkadang merusak ketenangan jiwa Hanya ingin merenda Harap cemas sadarku selalu memuja Aku mengerti Aku perduli Dalam hati aku yang kau cintai Hanya aku yang bertahta di sanubari Berhentilah memandangku jemu Mengertilah sesungguhnya ku sayang kamu Biarlah ku lihat senyummu menyejukkan kalbu Heningku tahu cintamu dalam kepadaku