Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

jadi kekasihku

aku masih disini menantimu, Memendam hasrat dalam hatiku, Terpasung kata lidahku kelu, Terpaut hatiku pada hatimu. Berjuta angan merasuki fikiranku, Berulang kali kucoba tepiskan rindu, Namun semua seakan tak mampu .. Hapus bayangmu dri anganku, Hai cinta jawab hatiku, Dengarkah ku memanggilmu, , Berbisik mesra pada htimu, Maukah kamu jadi kekasihku..

Cinta Ada Tanpa Kata

andai aja mata bisa berbicara.. mungkin aku hanya memandangmu.. melihatmu dan memberimu tanpa sesuatu.. andai mata bisa berbicara.mungkin aku tak akan malu.. bisikan ini terdengar siapapun.. mungkin kata-kata ini akan tersimpan rapi. dalam bilik hati yang tersembunyi..dan mungkin juga gak pernah ada.. sakit ketika diam menyelimuti.. andai mata bisa berbicara.. semuanya mudah tanpa beban nada.. tanpa memendam gelisah di dada.. dan tanpa suara semua akan terjadi begitu saja.. mengalir apa adanya.. dan ketika cinta harus ada tanpa kata.. cinta itu akan selalu bersemayam dalam jiwa..

SURAT CINTA

Disebuah tempat dimana setiap jengkalnya terlihat indah Untuk seseorang yg sllu ada dhatiku Barisan kalimat ini tidak akan sampai kepadamu jika aku titipkan paka pos atau TIKI sekalipun, entah kenapa aku hanya mampu membubuhkan barisan bintang sebagai pengganti namamu, aku tak pernah sanggup menyebut namamu walau itu hanya melalui goresan tinta bahkan tanggalpun tak mampu aku tulis karena aku tak tahu sampai kapan aku bisa menulis kata yang cukup pantas untukmu. Aku tak pernah bisa mendekripisikan fenomena apa yang terjadi dalam diriku, ratusan teori yang ku susun tak pernah bisa memberikan jawaban betapa suaramu saja mampu menghabisi kebaranianku:) Kalaupun Plato tidak membawa 1 rantingpun ketika dia berusaha mencari ranting terbaik karena dia merasa didepanya ada yang lebih baik untuk mendiskripsikan cinta tetapi aku tidak berani menyebut semuanya cinta meskipun aku yakin telah menemukan seseorang yang paling tepat untukku. yah aku tau sudah cukup alasan jik

Hadirmu

Hujan kian mngucur deras mengalir  dalam jiwa yang beku, , seakan mengubah waktu dikala sendiri, entah mengapa, aku hanya terdiam, , hening dalam renungan dan kehampaan.. hampiri ketidak mengertian, , saat kau datang tunjukan sinarmu, , langkaku berhenti untuk uraikan berjuta kata, . Darimu aku temukan lembar baru  yang terajut dalam impian indah bersama kehangatan kasihmu.

Dalam Diam

Ingatlah dalam diam, Hanya mendengar lebih bnyak Resapi yg kau cerna Tak perlu hiraukan langit yg cemburu Juga tentang hari yg tlah rusak dpenuhi janji Para bidadari mulai menari Menghibur malam yg telah datang Tak perlu lagi meninggi bersama bintang Menghilang saja cukup Tak ingin ku mnyentuh hatimu terlalu dalam. Percayalah.. Aku siap mendengar keluh hatimu. Karna apa.. Karna engkau adlah alasan mengapa duniaku ada.

kisah ini

untukmu yang ku perjuangkan selama ini meski  tanpa engkau sadari, terimakasih telah menjadi sebagian inspirasiku untuk menuliskan cerita yang bisa ku bagikan kepada sahabat-sahabatku . kini aku melepaskan kisahku, kisah yang seketika bisa membuatku hancur dan menangisi keadaan. terlalu bodoh ketika mempertahankan atau menyebut-nyebut namamu dalam do'a. bukannya tak percaya dengan kekuatan do'a yang selalu ku panjatkan di hadapanNya.  namun.... kini ku serahkan semua hanya kepadaNya. semoga keikhlasan ku dan air mata berbuah manis dan tertuliskan indah didalam skenario sang maha pencipta yang tak ada tau dimana akhirnya cerita untukku dariNya . Dengan menyebut nama Allah aku melepepaskan semua yang pernah ada.

Hidup

Terkadang kau begitu sibuk Mengkhawatirkan apa yang akan terjadi Lalu lupa bahwa hari ini kau hidup sibuk dengan pekerjaanmu lalu kau lupa untuk menikmati hasilnya. sibuk, Hanya itu yang dapat kukatakan Mematikan hari ini untuk selamat di hari esok Apa guna? Esok pun kau akan mati untuk lusa Lalu lusa mati untuk esok lagi Dan akan terus mati untuk mencari hidup Padahal hari ini hidup Tetapi mematikan diri sendiri Lalu setelah mati Kau mencari hidup