Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Hanya u,q,dan Tuhan

Gambar
ku lukis cinta di kanvas malam Bersama dingin yang merintik di balik gumpalan mega Beku, dilema gelap remang sang hitam Tersayat kemilau pijar bintang-bintang Untukmu, pemilik hati dirana malam Biarkan kudengar senandung kepiluan Yang menalu garam pada sayatan luka Dan biarlah menjadi lagu kematian Untukmu, pemilik naskah pembuat skenario Sandiwara cinta telah menggema di jagad hati Dan mengalun di langit jiwa Kan kurelakan kata menjadi seiris nestapa Hingga usai episode babak drama.. Biarlah.. Hanya aku, kau, waktu dan Tuhan yang tau..

Hati Ini

Gambar
malam ku berselimut sepi.... Malam ku berselimut resah... Galau ini karna mu.... Tak dapat lagi ku mengerti... Roman wajah mu.... ...Tak ada lagi cinta di mata mu.... Tak ada lagi sayang di mata mu... Yang tampak hanya emosi mu... Kau pun mesti tau,,, aq memang tak sesempurna dia.... Aq memang tak sebaik dia.... Tp... Inilah aq dengan segala kekurangan ku... Yang selalu mencintaimu,,.

Mawar Merahku

Gambar
mawar merahku Apa kabar dirimu Aku datang kembali Membawa puisi cinta Bertuliskan tentang dirimu. Dengarkan mawar merahku Aku sedang jatuh cinta Ku'ingin memandangmu Serasa aku memandang dia disana mawar merahku Masih pantaskah aku jatuh cinta mawar merahku Tapi aku takut kalau hrus kehilangan terbitkan merah bungamu Bisakah hatiku seperti bungamu Putihnya cintaku Birunya rinduku Indah terjaga seperti bungamu.. Terjaga indah di taman hatiku..

Terluka

Gambar
jika benar memang cinta aku mengapa kini bersamanya jika benar memang cuma aku, mengapa jika benar engkau butuh aku mengapa kini tinggalkanku jika benar memang hanya aku, mengapa bukan aku yang ingin berpisah bukan aku, bukan aku kini aku di sini sedang terluka memikirkan kau di sana tlah jadi miliknya bersama dirinya dan aku terluka jika benar engkau butuh aku mengapa kini tinggalkanku jika benar memang hanya aku, mengapa kini aku di sini sedang terluka memikirkan kau di sana tlah jadi miliknya bersama dirinya dan aku terluka kini aku di sini sedang terluka memikirkan kau di sana tlah jadi miliknya bersama dirinya dan aku terluka dan aku terluka, dan aku terluka by:R epublik--terluka.

selembar puisi untuk ibu

Gambar
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja Tak ada lelah menggores diwajah ayumu Tak ada sesal kala semua harus kau lalui Langkah itu terus berjalan untuk kami Dua bidadari kecilmu... Desah mimpimu berlari mengejar bintang Berharap kami menjadi mutiara terindahmu Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi Ini peran terbaikmu Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami Mengurai senyum disetiap perjalanan kami Mendera doa disetiap detik nafas kami Ibu... kau berlian dihati kami Relung hatimu begitu indah Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya Derai air matamu menguntai sebuah harap Di setiap sholat malammu Ibu... Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu Membopong semua mimpimu dalam pundak kami Ibu... Jangan benci kami jika kami membuatmu menangis,,,,,,,,,

Hilang Tanpa Kenangan

Gambar
derai hujan mengantar kepergianmu tanpa bisa aku cegah tanpa bisa aku tentang yg bisa aku lakukan hanya mnangis tanpa kata padahal baru saja ingin aku katakan bahwa aku sangat menyayanginya.. ya Allah….., jika ini adlh jawaban atas smua tanya hamba mengapa begitu sakit tuk di terima ? jika dia bukan yg terbaik hapuslah nama’y dari pikiranku hapuslah angan itu dari kalbuku buatlah aq ta pernah mngenalnya.. ya Allah…., aku percaya engkau ada berikanlah yang terbaik untukku jika memang dia harus hilang biarlah hilang tanpa kenangan…