nadhi ashter

Ku usir sepi malamku, Ku pasang handsfree d telingaku, Ku kencangkan mp3 lagu melow kesukaanku, menekan telinga mengingatkan dirimu, Ku hibur diri tanpamu, Ku ceriakan malam meski rindu mengirisku, Ku bayangkan dirimu ada d sampingku, Menemani sepi bersama alunan musik melowku Namun semua cuma khayalan, Panjang tak bertepian, Sepinya hati masih saja ku rasakan, Tanpa kehadiran kasih pujaan,

Ingin rasanya kudengar lagi. Kata-kata itu dari bibirmu. Terasa mimpi kurasa. Benarkah itu suara hatimu. Rasanya aku tak percaya. Tapi nyata ini aku dengar. Trimakasih Tuhan Anugrahmu. Dikala aku terpuruk masih ada yang menyayangiku. Kau datang hapuskan duka. Kau membawa cinta. Kau memberiku sebuah jalan untuk cinta. Dimana selama ini aku menutup diri. Aku katakan padamu. Kaulah kerinduan hati selama ini kucari. Memang kusangat lelah deng perjalanan hari. Namun kini kubahagia hadirnya senyummu dan sayangmu. Pandanglah mataku. Tak akan bisa sembunyi dari cinta. Aku sayang kamu bukan dari tangan ini bicara. Tapi jiwa dan perasaanku dengan cinta. Andai kau benar sayang. sayangiku lewat hati bukan mata. Agar kita tahu mencintai dan menyayangi. Dengan jiwa bukan dari kata-kata.

Disini aku merindukanmu. Menunggu kabarmu. Menanti sapaan ceriamu. Indahkan hariku bersama ceritamu. Masihkah kau rindu suaraku. Masihkah namaku dihatimu. Mengisi misteri hatimu. Bersatu asa dalam puisi dan syair bermakna. Kau diamkan aku. Begitu juga ku diam. Tak tahu harus berkata apa. Hanya tanda tanya tersimpan dalam hati. Mungkin hari ini lelah menunggu. Kuharap senja nanti akan tiba. Lelah tanya hati akan terjawab. Mungkin semua perlu waktu. Memahami saling mengerti. Mungkin harus ada kesabaran hati. Kelak akan indah pada waktunya. Kini hanya kubisa.. Berdoa dan bersabar. Semoga kau baik-baik saja. Semoga kau masih mengingatku ada yang merindukanmu.

Malam telah menjelang Aku masih di tengah lapang Berlarian mencari kerang Pagi pun kini datang Aku masih mabuk kepayang Dalam buaian para dayang Beri aku jalan terang Untuk ku kembali pulang Membuang kelam bayang-bayang Ya Illahi Robbi Ingin segera ku kembali Dalam pelukan kasihMu nan suci Dalam dekapan cintaMu yang sejati Wahai Dzat Yang Maha Pengampun Biarkanlah rahmatMu turun Ampunilah dosaku yang menahun Tunjukanlah padaku kebenaran Biar ku tetap di dalam keridhaan Menyulam kembali masa depan Di dalam hakekat kehidupan

Tak ada yang mengertiku Selain jangkrik yang bernyanyi di dekatku Tak ada lagi yang menyapaku Hanya desiran angin malam sepiku Ku nyanyikan lagu sumbang Ku lambungkan angan jauh menerawang Tak satupun kelipan bintang Tak sedikitpun ku merasa tenang Resahku malam ini Gelisahku seakan menghantui Tak ada yang perduli Seperti terkunci bibir ini Tak enak rasanya tak bersamanya Diam sendiri bak tak bernyawa Hati bimbang godaan menyapa Tuhan, sanggupkah aku setia?

Andai cinta itu penuntut Aku kan bilang benci keadaanku Andai emosi terus ku turut Pasti ku kan lelah mengikuti duniamu Dunia sepi tanpa sapaan Dunia cinta penuh pengertian Harus rela terus sendirian Ku tak sanggup jika berjauhan Namun percuma ku terbang tinggi Menggapai idola yang ku ingini Jika cinta berada di bumi hati Pasti ku kan pulang kepadamu lagi Biarlah waktu terus berganti Membuktikan cinta pada satu hati Sakitku dalam kesendirian ini Pedihku kau tak mau perduli

Senja menutup hari Elokmu di antara mentari Mendung bergelayut menyapa bumi Akankah hujan menyapaku lagi? Masih seperti yang dulu Kesunyian masih terus menghantuiku Tiap senja ku mengenangmu Hujan tak hentinya menggoda air mataku Jangan! aku tak bisa Terus di hantui bayangbayang wajahnya Aku juga ingin bahagia Tapi seolah hujan marah melihatku tertawa Kenapa! Karna hatiku bersamanya Di bawa dan dirampasnya Di penjara dalam tawanan cintanya Terkungkung lemah diantara jiwanya

Detik waktu masih ku nanti Jarum jampun terus berlari Ku bertahan dari indahnya mimpi Hanya untukmu wahai kekasih hati Aku menunggumu di ujung malamku Aku masih terjaga dari lelapnya sepiku Menanti detik detik ulang tahunmu Tuk menjadi yang pertama di hari bahagiamu Happy Birtday ku ucapkan Dengan sayup mataku yang hampir terpejam Moga engkau bisa merasakan Perasaanku yang teramat dalam Semoga kasih Tuhan menyertaimu Semoga panjang umur usiamu Ku disini hanya bisa berdo'a padamu Semoga bahagia dan sehat selalu

Kau motivasi hidupku Kau lentera penerang jiwaku Kemana ku harus mencarimu Tuhan di mana kekasihku Di ujung malam ku berdo'a Di setiap senja ku menantinya Apakah kau tak merasa Kering sudah air mataku karna cinta Bukan inginku terus begini Tapi salahkah jika ku menanti Kebahagiaan yang kau bawa pergi Hingga ku sulit tuk jatuh hati Dengarlah sabda cintaku menggema Memanggil namamu setiap malam tiba Berikanlah aku jawaban cinta Atau lukai hatiku hingga mati rasa

Entah apa arti diammu Entah apa makna dari senyummu Ada yang tak biasa darimu Tapi apa itu aku tak tahu Saat dekat kau bagai malaikat hati Saat jauh cinta ini menyakiti Berulang kali ku coba percaya hati Namun sikapmu selalu buatku tak mengerti Apalagi yang perlu ku tahu Segala rasa tlah ku beri padamu Mencoba memejam mata ku tak mampu Resah ini kembali menghampiriku Andai kau dekat peluklah aku Andai kau cinta yakin hatiku Aku yang mencintaimu Aku juga membencimu

Kaki ini harus melangkah, Hati mengembara tanpa arah, Tak lagi lelah terasa, Jiwa kehausan tak ada peduli, Menemani dn mengerti... Kesepian, Kepedihan, Penghinan, Mencambuk hidupku jadi hampa... Bahagia yg pernah ada, Dalam sekejap berlalu, Hitungan waktu tak lagi bersahabat, Ketakutan dn trauma bersatu jadi dilema... Cinta, Hanya tersisa kenangan, Lukisan hati tempat ku bercermin, Apa kekuranganku, Harus kegagalan kutrima... Mungkin Tuhan yg tahu, Mungkin ini takdirku, Perjalan hidupku, Mungkin bukti Tuhan Menyayangiku...

Teringatmu lagi.. Terkenang kembali.. Saat ku sendiri.. Bayang wajahmu selalu menghampiri.. Sepi mengusai jiwa Memori kembali menjelma Membuka sebuah cerita lama Menguak luka yang pernah tercipta Aku rindu kekasihku.. Ingin bertemu bisik nuraniku Agar kau tahu isi hatiku Aku masih mencintaimu..

Ku akui... Kamu yg terindah dlm hidupku, Kamu yg pernah mengisi ruang hatiku, Kamu yg pernah memberi cinta dlm hari"ku, Ku akui... Kamu memberi warna cinta dlm hidupku, Kamu memberi irama d setiap gerak langkahku, Kamu mampu mencairkan kebekuan hatiku, Tapi mengapa... Segala keindahan itu sirna, Seiring pengkhianatan yy ku terima, Dgn kebohongan besar bak sandiwara, Jujur... Aku mema'afkan semua kesalahanmu, Tapi... Aku tak kan pernah melupakan pengkhianatanmu padaku,

Terkenang.. Sejenak dalam bayang, Laraku mradang,,,,, Lukaku kembali mnghias bimbang, Cinta... Kamu kemana? Ku cari namun kau tiada, Pergimu mnyisakan air mata, Cinta... Aku mrindukanmu kembali dlm jiwa, Mnjalani hari" slalu berdua, Tanpa ada lg duka dan air mata, Cinta... Kembalilah padaku, Akhiri semua pncarianku, Peluk aku dgn rasa penuh rindu, Cinta... Cukup sudah kau uji ksabaranku, Cukup sudah ksedihan d hatiku, Berikan aku warna ceriamu...

Kenanglah... Aku dlm hidupmu Kenanglah aku... Pernah ada cinta memberimu bahagia Langit jadi saksi kita pernah tanamkan rindu Bumi saksi bisu kita taburkan cinta Kini terlantarkan Kau tak pedulikan Mimpi tinggal kenangan Tertinggal dibukit batu karang Tenggelam menghilang diantara sejuta duka Kau adalah kenanganku Pernah memberiku janji Kau kenanganku Memberiku mimpi tak sempat terwujud Pergilah... Tak akan hati ini mencarimu Butiran-butiran cintamu ku tak ingin lagi terjebak penantian panjang Tak kuingkari kenangan itu menyayat kalbu Bagai laut asmara kering dilanda kemarau panjang Dilaut asmara itu juga cinta kita ditelan badai Kini hanya trsisa kenangan Sbuah nama tlah meninggalkan kenangan Sbuah percintaan tinggalkan suka duka isi hidupku Sayup trdengar nyanyian hatiku takn mampu lari dn sembunyi dri kenanganmu....